Teknologi Masa Depan - Membuat Gambar dengan Bakteri

teknologi masa depan - hasil menggambar dengan bakteri

Bakteri yang oleh masyarakat dipandang sebagai sumber penyakit, sebenarnya memiliki banyak manfaat. Bakteri ada yang secara alamiah justru membantu hidup kita, seperti bakteri Lactobacillus yang biasa ada pada yoghurt, dan bakteri selulosa pada sapi. Anehnya, bakteri kini mempunyai fungsi baru, sebagai alat untuk menggambar.

Menggambar dengan bakteri ini sudah bisa dilakukan secara umum. Bahkan, MIT di Amerika Serikat menyediakan kelas praktek yang dipimpin oleh Natalie Kuldell untuk menggambar dengan bakteri, dan kelas ini dibuka untuk umum. 
teknologi masa depan - kelas praktek menggambar dengan bakteri
Kelas praktek di MIT
Bakteri yang digunakan adalah bakteri jenis E.Coli yang beberapa dari spesiesnya ditemukan dalam feses manusia. Bakteri ini sudah dimodifikasi sehingga bersifat reaktif terhadap cahaya. Proses menggambar dengan bakteri dibantu dengan senyawa gula khusus, sinar berwarna merah, dan gambar untuk cetakannya.
teknologi masa depan - ruang sinar merah untuk proses penggambaran
Ruang dengan sinar merah
teknologi masa depan - cetakan gambar untuk bakteri
Gambar untuk cetakan

























Prosesnya sebagai berikut:
teknologi masa depan - proses penggambaran dengan bakteri
Proses penggambaran dengan bakteri



Related Posts:



Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).