» » Cara Menyimpan Sripct Iklan Adsense Di Atas Dan Bawah Artikel

Cara Menyimpan Sripct Iklan Adsense Di Atas Dan Bawah Artikel

Menyisipkan Iklan Di Bawah/Atas Artikel

Menyambung artkel sebelumnya yang membahas tentang Cara Menyimpan Iklan Di Tengah Postingan/Artikel. Kali ini saya akan mencoba berbagi mengenai cara menyimpan iklan Adsense di Atas dan Bawah Artikel. Sebenarnya untuk menyimpan iklan di bawah/atas postingan lebih mudah dari pada menyimpan iklan ditengah artikel.

Banyak pengguna adsense yang menyimpan iklan nya di bagian postingan/artikel. Ini karena dibagian itu merupakan tempat yang paling strategis untuk menghasilkan klik iklan lebih banyak. Apalagi konten yang disajikan sangat menarik atau banyak diburu pencari artikel. Sambil membaca artikel, secara otomatis iklan yang tampil pada postingan juga setidaknya akan ikut dibaca, meskipun tidak melakukan klik. Minimal kita mendapatkan page view dari para pengunjung blog.


Menurut para master blog yang sudah malang melintang didunia periklanan, iklan dibawah postingan merupakan tempat yang sangat strategis. Bahkan menurut pihak adsense juga sangat dianjurkan menempatkan iklan di bawah postingan. Begitu juga iklan yang diletakan diatas artikel, banyak mendapatkan klik yang nyata. 

Saya pertama kali memasang iklan adalah di atas dan di bawah artikel, itu iklan otomatis yang diberikan oleh adsense pertama kali. Kemudian untuk meningkatkan jumlah klik, saya merubahnya menjadi di bagian pinggir atau di bagian sidebar blog. Tetapi ternya klik iklan nya malah menurun, sehingga saya mengambil kesimpulan untuk mengembalikan lagi posisi iklanya di atas dan di bawah postingan. Memang benar ternyata klik iklan saya meningkat lagi.

Dalam menyimpan posisi iklan, seperti biasa masuk dulu ke "Dasbor" blog kemudian pilih menu "Template" selanjutnya klik "Edit HTML".  Cari kode scrip <data:post.body>, atau untuk memudahkan pencarian tekan tombol keyboard Ctrl+F, lalu ketikan kode yang mau dicari pada form yang tersedia. Kemudian copy script di bawah ini

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><div style='text-align: center;'>
    --Paste Kode Iklan Yang Sudah Di Parse Disini---
           </div>
    </b:if>

Untuk Iklan Di atas artikel
Simpan script tepat di atas  kode <data:post.body> 

Untuk Iklan Di Bawah Artikel
Simpan script tepat di Bawah  kode <data:post.body> 

Kode <data:post.body> mundkin saja di template kita akan menemukan beberapa kode tersebut. Pilih saja kode yang kedua atau ketiga, tergantung dari jenis template nya. Pada kalimat yang berwarna biru, ganti dengan script iklan anda yang sudah di parse sebelumnya. Jika belum tahu cara parse bisa dibaca di artikel tentang Cara Cepat Parse Kode Html. Jadi hasilnya akan seperti contoh script di bawah ini.

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><div style='text-align: center;'>
&lt;script async src=&quot;//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js&quot;&gt;&lt;/script&gt;
&lt;!-- bisnisaqcell_sidebar_AdSense2_250x250_as --&gt;
&lt;ins class=&quot;adsbygoogle&quot;
     style=&quot;display:inline-block;width:250px;height:250px&quot;
     data-ad-client=&quot;ca-0pub-&quot;
     data-ad-slot=&quot;6&quot;&gt;&lt;/ins&gt;
&lt;script&gt;
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
&lt;/script&gt;
           </div>
    </b:if>

Demikian artikel tentang cara memasang script iklan di atas dan di bawah postingan/artikel. Semoga dapat difahami dan diterapkan pada blog anda.  Untuk menyimpan Iklan di tengah - tengan postingan bisa dilihat di Cara Menyimpan Iklan Di Tengan Postingan/Artikel Blog.

Related Posts:



Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).