Cara Mudah Update Dapodik Ke V.2016.b

Update Dapodik 2016.b

Ternyata meskipun Aplikasi Dapodik V 2016 ini baru dikeluarkan oleh admin Dapodikdasmen pada Bulan lalu, masih terdapat kesalahan/bug. Maka dari itu dikeluarkan lagi Aplikasi Dapodik V 2016.a sebagai pembaruan dari V 2016. Aplikasi Dapodik V2016a dirilis pada awal Agustus 2016 dikeluarkan oleh Admin Dapodikdasmen. 

Tetapi ternyata Aplikasi Dapodik V2016a juga masih ditemukan kesalahan/bug. Maka dikeluarkan lagi Aplikasi Dapodik V2016b dengan beberapa perubahan lagi. Untuk melihat perubahan dari Aplikasi Dapodik V2016b, silahkan lihat nanti kalau sudah di instal updaternya.

Untuk update ke Dapodik V2016.b ini ada dua cara yang bisa kita lakukan.

1. Update Dapodik Otomatis
Update otomatis ini bisa dilakukan langsung dari aplikasi Dapodik sebelumnya. Kita masuk ke Aplikasi Dapodik kemudian masuk ke menu "Pengaturan". 
Pada menu Pengaturan Aplikasi pada form Cek Pembaharuan Otomatis pilih "Ya" kemudian simpan.
Jika belum dipilih pembaharuan otomatis, maka kita bisa klik tombol "Cek Pembaharuan", tunggu sampai proses pembaharuan selesai. Dengan catatan pembaharuan otomatis ini, kita harus terhubung ke internet.

2. Pembaharuan Manual

Pembaharuan Aplikasi Dapodik secara manual ini, kita harus mendownload dulu Updaternya. Untuk download Updater Aplikasi Dapodik V2016b bisa kunjungi di situs resmi Dapodikdasmen atau Klik DISINI

Selanjutnya pilih tombol "Updater" dan pilih menu "Unduh Updater"

Setelah selesai mengunduh file Updater yang besarnya sekitar 8,5 Mb, instal pada komputer anda sampai selesai.

Jika proses instal Updater sudah selesai, maka kita buka Aplikasi Dapodiknya. Jika pada Informasi di beranda Dapodik sudah muncul versi terbaru yaitu V.2016.b, berarti proses update sudah berhasil.
Demikian cara update Aplikasi Dapodik V.2016.b. Mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisanya. Terima Kasih.

Related Posts:



Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).