Perbedaan Pengerttian Script dan Scripting

Skrip (script) adalah semacam bahasa pemrograman dalam tingkat kesulitan yang lebih rendah, tanpa aplikasi hasil kompilasi interpreter; skrip biasanya disisipkan ke dalam bahasa pemrograman yang lebih kompleks dan hasil skrip digunakan oleh bahasa pemrograman yang lebih kompleks itu. Contohnya ialah penyisipan skrip assembly ke dalam program Pascal untuk mengakses hardware pada level bahasa tingkat rendah. Skrip merupakan kumpulan sintaks bahasa pemrograman yang siap untuk di-compile.Scripting adalah semacam metoda untuk menulis skrip pada text editor agar dapat diterjemahkan oleh browser. Pada praktiknya, scripting merupakan teknik membuat skrip sehingga skrip yang kita buat menjadi lebih efisien dan tak memakan banyak memori ketika di-compile/dijalankan.Perbedaan mendasar antara skrip dengan bahasa pemrograman:Pada dasarnya, skrip lebih sederhana daripada bahasa pemrograman. Namun pada perkembang annya, bahasa scripting pun sekarang sudah cukup ”komplit”.Untuk menerjemahkan skrip (me-run) tidak perlu suatu kompiler khusus yang komplit, sedangkan bahasa pemrograman membutuhkan suatu kompiler khusus untuk me-run program tersebut. Kompiler sebuh skrip biasanya hanyalah modul (semacam plug-in) pada sisi pemroses skrip; dalah hal ini aplikasi server web seperti Apache.Dala kasus halaman web, skrip diakses melalui browser di internet, sedangkan bahasa pemrograman diakses dengan membuka file/program aplikasinya.Dilihat dari prosesor mana yang mengeksekusi skrip, penulisan skrip pada dasarnya dibagi menjadi dua, yakni client-side scripting dan server side scripting.1.5 Client-Side ScriptingClient-side scripting melibatkan blok skrip tambahan untuk ditambahkan di file HTML. Dalam hal ini server web tidak akan memperlakukan skrip lain dari tag-tag lain yang sudah ada di halaman HTML, sebaliknya browser-lah yang akan menerjemahkan mereka pada komputer user. Karena itu, scripting jenis ini disebut client-side, yang bekerja di komputer user, bukan di server.Kelebihan client-side scripting:Tidak diperlukan server khusus untuk menjalankan skrip.Tidak membebani kerja server web, terutama di server web dengan traffic tinggi.Kekurangan client-side scripting:Harus didukung oleh browser pihak klien (walaupun secara umum hampir bisa dibilang semua browser mendukung bahasa-bahasa skrip seperti JavaScript atau VBScript,Kode skrip menjadi terlihat oleh user (visible) dan dapat ditiru. Namun demikian, di era open source seperti sekarang ini kebanyakan skrip memang hasil cut & paste,Contoh bahasa client-side script:1.    JavaScriptJavaScript secara umum didukung oleh dua browser populer, yakni Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator, hanya saja mereka mendukung dengan caranya masing-masing, tetapi kebanyakan script JavaScript dapat berjalan di kedua browser ini. Demikian pula pada browser lain seperti Opera atau FireFox. Pada tahun 1997 terbentuk The European Computer Manufacturers Association sebagai penyedia standar untuk JavaScript. Netscape baru-baru ini mengumumkan keluarnya JavaScript versi 1.3.2.    VBScriptKebanyakan VBScript hanya didukung oleh Microsoft Internet Explorer. Tersedia plug-in untuk memungkinkan klien menggunakan VBScript di Netscape Navigator, tapi plug-in ini tidak gratis.1.6 Server-Side ScriptingServer-side scripting mengunakan skrip yang dijalankan di server web, hasilnya saja yang dikirim ke browser pada sisi klien.Kelebihan server-side scripting:Karena skrip berjalan di server, Anda tahu pasti apa yang dapat Anda lakukan dengan script tersebut dan software apa yang tersedia,Jika skrip Anda menghasilkan output dalam bentuk HTML yang baku, hampir semua browser akan dapat melihatnya.Kekurangan server-side scripting:menambah beban kerja Server,Anda harus punya akses/permission khusus untuk menggunakan server-side scriptingBeberapa contoh server-side script antara lain:1.    CGICGI ini boleh dibilang teknologi klasik (tertua di Web), untuk melakukan fungsi-fungsi server-side. Kebanyakan program CGI menggunakan Perl, bahasa scripting yang cocok untuk scripting di Web. Walaupun sebenarnya anda dapat menulis program CGI hampir dengan semua bahasa, termasuk C++, Python, dan Java. Tapi, tanpa perencanaan yang hati-hati, CGI dapat membuka lubang keamanan (security hole) di server Anda, dan biasanya program CGI susah di-debug, dan susah dipelajari dan dipraktekkan terutama bagi web designer yang bekerja di platform non-*NIX.2.    Server-Side Java, JavaScript, dan VBScriptMicrosoft IIS server dapat menerjemahkan Java, JavaScript, dan VBScript di server (juga untuk PerlScript). Sever Netscape juga mendukung Java dan Javascript untuk dijalankan di Server.3.    ASPAndalan Microsoft untuk teknologi Scripting Web, terutama didukung oleh Microsoft IIS Server. ASP ini sebenarnya VBScript yang berjalan di sisi server.4.    PHPBahasa scripting yang baru-barui ini menjadi populer. PHP kadang dikelompokkan dengan sistem operasi Linux dan Web Server Apache, karena sifatnya yang open source dan gratis.5.    Cold-FusionDikeluarkan oleh Allaire, Cold-Fusion mulai meningkat kepopulerannya terutama dengan kemampuan pengembangan di lingkungan develop ment Visual (ColdFusion Studio) yang ditawarkan.6.    MivaDulu dikenal dengan HTMLScript, mirip dengan PHP, tapi ditawarkan secara komersial.7.    ServletsServlets sedang meningkat popularitasnya untuk menulis Java Objects yang meningkatkan fungsi server. Sifat Java yang berorientasi obyek (object oriented) membuat pemrogram mudah menuliskan Servlets. Untuk beberapa kalangan, Java Servlets dianggap lebih effisien daripada CGI.8.    ISAPI, NSAPI, and Native Server APIsSemua yang ”berbau” API (Application Program ming Interface) ini kebanyakan hanya untuk pemrogram hard-core.


Related Posts:



Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).