Cara Kirim Data Dan Cara Melihat Progres Pengiriman Data Di Aplikasi PMP

Cara Kirim Data dan Cara Melihat Progres Pengiriman PMP

Aplikasi PMP ini merupakan sebuah aplikasi yang bersipfat komponen opsional (add ons/pengaya) dari aplikasi dapodik. Maka aplikasi PMP akan dapat bekerja atau berjalan jika dikomputer kita sudah di instal aplikasi Dapodik. Makanya kita sering mendapatkan masalah jika kita update dapodik,sedangkan aplikasi PMP nya belum di update, secara otomatis aplikasi PMP tidak bisa berjalan karena berbeda versi dengan Aplikasi Dapodiknya. Saya sarankan jika akan meng update aplikasi PMP lebih baik dilakukan backup data dulu, bisa di lihat di  Cara Backup Data Pada Aplikasi PMP

Dengan demikian data pada Aplikasi PMP adalah data yang terdapat pada Aplikasi Dapodik. Jadi jumlah PTK ataupun jumlah Peserta didik adalah sejumlah dari hasil input data di Aplikasi Dapodik. Semua data dari Aplikasi Dapodik itu akan disinkronkan dengan pertanyaan yang ada di Aplikasi PMP.

Itu mungkin sepintas mengenai cara kerja aplikasi PMP, untuk selanjutnya banyak teman - teman operator yang bertanya mengenai cara kirim data ke server. Nah, pada kesempatan ini saya akan mencoba berbagi berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami sebelumnya.

Jika memang data kita sudah selesai di isi kuisionernya, baik itu untuk PTK, PD, Pengawas, Maupun untuk komite, dan sesuai dengan batas minimal pengisian, maka kita sudah bisa untuk mengirimkan data tersebut ke server PMP.


Yang pertama kita masuk dulu ke aplikasi PMP sebagai operator, dan masukan username dan paswordnya juga sebagai operator. Masuk ke menu "Verifikasi dan Kirim Data", selanjutnya pilih menu "Kirim Data". 

Untuk kirim data ini pastikan dulu komputer kita sudah terkoneksi ke internet, jika sudak terkoneksi langsung saja klik tombol "Kirim Data".
Tinggu sampai proses kirim data selesai, ini bisa memakan beberapa menit. Jika ternyata sudah beberapa menit masih belum selesai, refres/reload (F5) saja aplikasi PMP nya karena berdasarkan pengalaman saya itu sudah terkirim ke server data nya.



Tinggal kita lihat di progres pengiriman yaitu di alamat pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id atau DISINI. Untuk selanjutnya pilih Provinsi, pilih kabupaten yang sesuai, pilih kecamatan dan lihat hasilnya, sudah terkirim atau belum ditandai dengan adanya waktu pengiriman dan sudah muncul tulisan "sudah mulai". Selanjutnya nantinya status data tersebut akan berubah menjadi "Diterima Server" dan jika sudah diproses oleh server maka status datanya akan berubah menjadi "Selesai Diproses"


Demikian cara mengirim data pada aplikasi PMP dan juga cara melihat progres pengiriman data PMP tersebut. Semoga bermanfaat dan saya ucapkan terima kasih.

Related Posts:



Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).